LABUHANBATU-Kapolres Labuhanbatu mengadakan acara silaturahmi bersama para wartawan se-labuhanbatu di aula yanpiter mapolres labuhanbatu, Rabu(24/11/2021).
Dalam acara tersebut, Kapolres Labuhanbatu, AKBP.Anhar Arlia Rangkuti, S.iK menyampaikan untuk perkenalan dirinya bahwa beliau lahir di Medan dan besar-besarnya di kota Medan.
Lanjutnya, saya berasal dari kota Padang Sidempuan dan selama ini saya menghabiskan tugas saya di korps brimob. Dalam acara silahturahmi ini pelaksanaannya agak terlambat karna mulai saya ditugaskan di labuhanbatu saya mengejar pelaksanaan vaksinasi program pemerintah dan perintah Kapoldasu, jelasnya.
Kapolres labuhanbatu, AKBP.Anhar Arlia Rangkuti mengharapkan para wartawan dapat bekerja sama untuk membangun dan menjaga Kamtibmas di labuhanbatu raya, tegasnya.
"Saya berharap selama saya menjabat di Polres labuhanbatu banyak dapat kenang-kenangan yang dapat diingat dan dirasakan masyarakat labuhanbatu", pinta Kapolres.
Disisi lain, Setelah acara silaturahmi usai polres labuhanbatu melalui humas polres labuhanbatu membagikan amplop berwarna putih yang bertuliskan didepan amplop nama Kapolres labuhanbatu kepada para wartawan, Dalam pembagian tersebut para wartawan ricuh atas adanya wartawan yang tidak mendapatkan amplop tersebut.
Humas polres labuhanbatu, AKP.Murniati rambe menyebutkan kepada awak media bahwa dalam acara silaturahmi tersebut diundang hanya 50 undangan diantaranya 10 ketua se-labuhanbatu raya, ujarnya.
"Yang mendapatkan amplop berwarna putih tersebut berdasarkan undangan yang disebarkan oleh humas polres labuhanbatu, Bila mana wartawan yang tidak mendapatkan undangan maka ditulis dikertas ini agar saya bisa melaporkan ke atasan saya", tegas Murniati.
Dalam pantauan awak media, ada seorang awak media yang berinisial RYP menyampaikan bahwa humas polres labuhanbatu tebang pilih atas pembagian tersebut sehingga saya pun tidak dapat. Karna pembagian itu berdasarkan wartawan yang dekat dengan humas polres labuhanbatu, ujarnya.
Lanjutnya, saya hadir bersama rekan saya dalam acara tersebut tanpa undangan tetapi kami adalah profesi wartawan, apakah kami tidak boleh hadir dalam acara tersebut pada hal Kapolres Labuhanbatu mengadakan acara silaturahmi bersama para wartawan, apakah kami yang tidak mendapatkan undangan dari humas polres labuhanbatu dinilai kritis menyikapi masih maraknya narkoba yang viral keluhan warga di media sosial yang menjadi pemberitaan kami?, dan apakah kami ketika mendapatkan temuan di polres labuhanbatu menindaklanjuti ke Polda dan mabes polri serta ada apa humas polres labuhanbatu tebang pilih dengan para wartawan, apakah ini silaturahmi bersama para wartawan?, Ujar RYP.(MAH)